HUBUNGAN INTERNASIONAL
Visi Program Studi
Menjadi Program Studi yang bermutu, mandiri dan inovatif dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam kajian kawasan Asia Pasifik yang berkelanjutan di tingkat nasional pada tahun 2024, tingkat Asia Tenggara tahun 2029, dan tingkat Asia tahun 2034 dengan dijiwai oleh nilai-nilai kristiani dan Pancasila.
Misi Program Studi
- Meningkatkan penyelenggaraan tata kelola dan tata pamong program studi yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil, dengan dijiwai oleh nilai-nilai kristiani dan semangat nasionalisme;
- Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang berbasis riset mengikuti perkembangan kajian kawasan Asia Pasifik yang berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi;
- Meningkatkan mutu lulusan yang berintegritas dan kompeten di bidang kajian kawasan Asia Pasifik yang berkelanjutan, serta mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional;
- Meningkatkan kualitas penelitian dalam mengembangkan kajian kawasan Asia Pasifik dan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dalam memecahkan masalah dalam masyarakat berbasis kajian kawasan Asia Pasifik yang berkelanjutan dan terpublikasi di jurnal nasional maupun internasional;
- Menjadikan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sebagai budaya kerja dalam semangat melayani;
- Meningkatkan pengembangan kerja sama dengan lembaga-lembaga pemerintah, swasta dan gerejawi yang strategis dan saling menguntungkan di tingkat nasional, regional, dan global.
Tujuan Program Studi
Meletakan dasar-dasar yang kokoh untuk mengembangkan jurusan yang unggul dalam program-program studi Diplomatik, Bisnis Internasional, dan Organisasi Imternasional melalui perbaikan manajemen organisasi, peningkatan kualitas program pendidikan/pengajaran, peningkatan kualitas ketenagaan, penyediaan sarana/prasarana, peningkatan kualitas mahasiswa yang masuk, dan peningkatan citra di arena local, nasional, maupun global.
Keunggulan Program Studi
- Lokasi kampus yang strategis, mudah ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun umum dari berbagai jurusan;
- Fasilitas lengkap (laboratorium komunikasi: studio mini radio, laboratorium bahasa, laboratorium komputer, dan lain-lain);
- Kurikulum dirancang agar mahasiswa mempunyai soft skill untuk Prodi HI. Misalnya: Protokol dan Tatakrama Internasional (Table Manner), Praktek Diplomatik meliputi Simulasi Persidangan Internasional (Diplomatic Course), Bahasa Inggris I (Reading Ability), Bahasa Inggris II (Composition), Bahasa Inggris III (Conversation) dan Bahasa Inggris IV (English Diplomatic), dan Bahasa asing lain seperti Bahasa Mandarin I dan II dan Bahasa Jepang I dan II;
- Kegiatan mahasiswa yang beragam antara lain: seminar, diskusi, English Club, fotografi, pencinta alam, olahraga, kerohanian;
- Kegiatan studi ekskursi Prodi HI di dalam dan luar negeri. Di dalam negeri contohnya mengunjungi kedutaan besar negara-negara sahabat, lembaga-lembaga internasional, di luar negeri telah mengunjungi Negara Singapura dan Negara Australia yang dilakukan secara regular.
CESFAS (Center For Security and Foreign Affairs Studies)
CESFAS adalah lembaga kajian dan riset yang fokus pada isu-isu internasional kontemporer, seperti keamanan kawasan Asia Pasifik, Terorisme, HAM dan perkembangan diplomasi serta Perdagangan Internasional. CESFAS intensif melakukan seminar dan dialog tentang masalah tersebut dengan menghadiri Profesor tamu, ahli-ahli dan diplomat senior dari Eropa, Amerika Serikat, Australia dan ASEAN.
Prinsipnya, CESFAS HI FISIPOL-UKI berkomitmen memajukan FISIPOL-UKI menuju Fakultas dan Program Studi Hubungan Internasional yang terdepan dan bertaraf internasional. Karena itu, pengurus dan peneliti CESFAS giat melakukan kemitraan dan mengunjungi pusat-pusat perkembangan internasional dan keamanan di universitas-universitas di luar negeri, seperti di Amerika Serikat dan Eropa. Ibu Connie R. Barkie (Senior Advisor CESFAS) sedang studi keamanan internasional di Birmingham University dan Sidratahta Muhktar (Direktur CESFAS) akan mengikuti American Council For Young Political Leaders (ACUPL) US Department of State pada akhir Maret - Mei 2010. Program yang akan dilakukan pada bulan Juni 2010 adalah mengundang 2 (dua) professor tamu dari Birmingham University yaitu Prof. Stuart Croft dan Prof. Paul Jackson (keduanya adalah Pakar Ilmu Hubungan Internasional terkemuka di United Kingdom). Seiring dengan perkembangan dunia yang semakin global, maka Bangsa Indonesia dituntut untuk menghadapi era globalisasi dan demokratisasi.